Pa- mengandung 16 % lemak , na - l da saat Anda mengeluh tidak puas atas hasil mun kandungan gulanya te yang diperoleh, jawaban mereka hanya membuat Anda diam seribu bahasa: "Anda juga harus menjaga pola makan selama tap terlalu tinggi mengikuti program kami." 15 Cermin yang Tak Berdusta Selain program penurunan berat badan kilat, belakangan ini juga mulai ber munculan salon atau klinik yang menawarkan program peremajaan kulit tanpa operasi.
Cara itu pun tetap tidak alamiah, karena permukaan kulit dengan se- ngaja dikelupas menggunakan sejenis krim yang mengandung asam kimia untuk memunculkan kulit mulus di bawahnya.
Karena tidak alami, hasilnya jelas tidak salouknyspen tahan lama.
Jika kena sinar matahari langsung, polusi, atau pola makan tida terjaga, kulit akan cepat kusam kembali.
Proses pengelupasan ini menimbulkarn rasa sakit dan gatal luar biasa, juga warna kemerah-merahan pada permukaan mer Hampir semua program pelangsingan ataupun peremajaan kulit dibuntuti dengan anjuran jaga pola makan agar usaha Anda efektif dan sukses.
Bukankalh itu berarti program itu sendiri tidak bisa menjamin berat badan Anda turun atau kulit Anda semakin kencang? Jadi, apa gunanya Anda membuang uang percuma? Tidakkah Anda lebih tertarik jika ada yang menawarkan suatu cara yang lebih efektif dan alamiah, namun yang penting juga lebih sehat bagi tubuh dan isi kantong? Mengapa Diet Sering Gagal? Begitu sadar berat badannya bertambah, biasanya orang akan mencoba mengu- rangi makanannya.
Mungkin menghindari sarapan, makan siang sedikit, atau bahkan tidak makan malam sama sekali.
Anda berharap tubuh yang dikurangi makanan akan segera membakar kelebihan lemak dan berat badan akan menyu- sut.
Banyak teori berpendapat bahwa masalah kegemukan disebabkan oleh pola makan yang berlebihan, sehingga solusinya adalah mengurangi porsi ma- kanan.
Tubuh memiliki mekanisme alamiah untuk bertahan dalam kelaparan selama beberapa hari.
Begitu makanan dikurangi, tubuh segera melakukan penghemat an energi dengan menurunkan laju metabolisme basal atau Basal Metabolic Rate (BMR)-nya.
BMR adalah energi minimal yang diperlukan tubuh dalam keadaan istira- hat total.
Padahal untuk membakar kelebihan lemak, tubuh justru perlu energi besar.
Penu runan berat badan yang terlihat pada awal diet merupakan pengurangan sejumlah air dan glikogen (persediaan energi yang disim pan di dalam organ hati), bukan kelebihan lemak.
Kalaupun ada lemak yang ikut terkikis, jumlahnya tidak berarti.
Diet yo-yo atau diet angat rendah kalori yang dilakukan secara Cormin yang Tak Berdusta erulang-ulang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme, keseimbangan hormon, serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit- penyakit lainnya.
Mekanisme tubuh juga memiliki appestat atau pusat pengendali nafsu makan pada otak, yang berfungsi sebagai pengukur kecukupan gizi dalam darah.
Jika kecukupan gizi terpenuhi, appestat akan memberi isyarat cukup kepada tubuh Sebaliknya, jika gizi kurang cukup, appestat akan terus memberi isyarat kurang, sehingga tubuh sering merasa lapar.
BMR yang turun memerlukan lebih dari 5 minggu untuk kembali normal.
Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat pernah melakukan penelitian pada sekelompok orang yang melakukan diet rendah kalori.
Terbukti bahwa 5 minggu setelah berhenti dari diet rendah kalori, laju metabolisme mereka belum pulih sepenuhnya.
Melakukan diet-diet keras dalam jangka panjang memang dapat meng hilangkan sejumlah besar lemak, tetapi sekaligus juga menghilangkan sejumlah jaringan otot dari organ-organ vital tubuh dan otot-otot tubuh lainnya.
Keburuk an diet semacam itu adalah, begitu kita kembali ke pola makan semula, yang dipulihkan lebih dulu justru jaringan lemaknya sehingga tubuh tampak berge lambir dan lebih gemuk daripada sebelumnya.
Hal ini disebabkan BMR belum siap mengantisipasi perubahan pola makan sehingga makanan yang baru masuk tidak dapat dimobilisasi secara normal.
Cara itu pun tetap tidak alamiah, karena permukaan kulit dengan se- ngaja dikelupas menggunakan sejenis krim yang mengandung asam kimia untuk memunculkan kulit mulus di bawahnya.
Karena tidak alami, hasilnya jelas tidak salouknyspen tahan lama.
Jika kena sinar matahari langsung, polusi, atau pola makan tida terjaga, kulit akan cepat kusam kembali.
Proses pengelupasan ini menimbulkarn rasa sakit dan gatal luar biasa, juga warna kemerah-merahan pada permukaan mer Hampir semua program pelangsingan ataupun peremajaan kulit dibuntuti dengan anjuran jaga pola makan agar usaha Anda efektif dan sukses.
Bukankalh itu berarti program itu sendiri tidak bisa menjamin berat badan Anda turun atau kulit Anda semakin kencang? Jadi, apa gunanya Anda membuang uang percuma? Tidakkah Anda lebih tertarik jika ada yang menawarkan suatu cara yang lebih efektif dan alamiah, namun yang penting juga lebih sehat bagi tubuh dan isi kantong? Mengapa Diet Sering Gagal? Begitu sadar berat badannya bertambah, biasanya orang akan mencoba mengu- rangi makanannya.
Mungkin menghindari sarapan, makan siang sedikit, atau bahkan tidak makan malam sama sekali.
Anda berharap tubuh yang dikurangi makanan akan segera membakar kelebihan lemak dan berat badan akan menyu- sut.
Banyak teori berpendapat bahwa masalah kegemukan disebabkan oleh pola makan yang berlebihan, sehingga solusinya adalah mengurangi porsi ma- kanan.
Tubuh memiliki mekanisme alamiah untuk bertahan dalam kelaparan selama beberapa hari.
Begitu makanan dikurangi, tubuh segera melakukan penghemat an energi dengan menurunkan laju metabolisme basal atau Basal Metabolic Rate (BMR)-nya.
BMR adalah energi minimal yang diperlukan tubuh dalam keadaan istira- hat total.
Padahal untuk membakar kelebihan lemak, tubuh justru perlu energi besar.
Penu runan berat badan yang terlihat pada awal diet merupakan pengurangan sejumlah air dan glikogen (persediaan energi yang disim pan di dalam organ hati), bukan kelebihan lemak.
Kalaupun ada lemak yang ikut terkikis, jumlahnya tidak berarti.
Diet yo-yo atau diet angat rendah kalori yang dilakukan secara Cormin yang Tak Berdusta erulang-ulang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme, keseimbangan hormon, serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit- penyakit lainnya.
Mekanisme tubuh juga memiliki appestat atau pusat pengendali nafsu makan pada otak, yang berfungsi sebagai pengukur kecukupan gizi dalam darah.
Jika kecukupan gizi terpenuhi, appestat akan memberi isyarat cukup kepada tubuh Sebaliknya, jika gizi kurang cukup, appestat akan terus memberi isyarat kurang, sehingga tubuh sering merasa lapar.
BMR yang turun memerlukan lebih dari 5 minggu untuk kembali normal.
Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat pernah melakukan penelitian pada sekelompok orang yang melakukan diet rendah kalori.
Terbukti bahwa 5 minggu setelah berhenti dari diet rendah kalori, laju metabolisme mereka belum pulih sepenuhnya.
Melakukan diet-diet keras dalam jangka panjang memang dapat meng hilangkan sejumlah besar lemak, tetapi sekaligus juga menghilangkan sejumlah jaringan otot dari organ-organ vital tubuh dan otot-otot tubuh lainnya.
Keburuk an diet semacam itu adalah, begitu kita kembali ke pola makan semula, yang dipulihkan lebih dulu justru jaringan lemaknya sehingga tubuh tampak berge lambir dan lebih gemuk daripada sebelumnya.
Hal ini disebabkan BMR belum siap mengantisipasi perubahan pola makan sehingga makanan yang baru masuk tidak dapat dimobilisasi secara normal.
Comments
Post a Comment